Naibonat, Kamis 20 Februari 2025, BSIP NTT melakukan koordinasi dan diskusi dengan beberapa instansi/lembaga diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Perum Bulog NTT dalam rangka Gerakan Pasar Murah melalui Kegiatan Operasi Pasar menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada awal dan akhir bulan Ramadhan mendatang. Gerakan Pasar Murah melalui Kegiatan Operasi Pasar menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional merupakan upaya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok, khususnya menjelang bulan Ramadan sehingga masyarakat tetap mampu memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau.

BSIP NTT mendapatkan tugas dan instruksi langsung dari Menteri Pertanian melalui Eselon II BBSIP untuk mengkoordinir kegiatan tersebut sehingga sebagai langkah awal, Tim BSIP NTT Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (Ir. Irianus Rejeki Rohi, M.Si) dan Ketua Program dan Evaluasi (Retdiyano Aliviar Suwardana, S.T.,M.Si) melakukan koordinasi awal bersama Perum Bulog NTT. Divisi Marketing dan Hubungan Pelanggan Perum Bulog NTT (James) dan Divisi Penjualan dan Distribusi Perum Bulog NTT (Muhammad Amiruddin) menyampaikan pada prinsipnya Perum Bulog NTT siap mendukung kegiatan tersebut dan akan menyediakan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, terigu, dan gula dengan harga terjangkau.

Selanjutnya Tim BSIP NTT berkoordinasi dengan Distan Prov. NTT dan Disperindang Prov. NTT. Dalam koordinasi tersebut, diungkapkan bahwa saat ini hampir semua lembaga pemerintahan dihadapkan adanya efisiensi sehingga keterbatasan anggaran untuk mendukung pelaksanaan kegiatan. Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Prov. NTT (Vivi Manafe) didampingi staf Pengawas dan Perdagangan (Rolens Kleden dan Agustinus) menyampaikan dengan adanya kolaborasi dan keterlibatan antar lembaga/instansi dalam mendukung kegiatan Gerakan Pasar Murah memang sangat diperlukan saat ini sehingga beliau akan siap mendukung dengan melakukan pendekatan kepada distributor bahan pangan untuk dapat terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain melakukan koordinasi dengan instansi/lembaga, BSIP NTT juga melakukan koordinasi dan diskusi dengan pengurus masjid yang akan menjadi lokasi kegiatan Gerakan Pasar Murah diantaranya Pengurus Masjid Raya Nurussa’adah Kupang (Ustadz Ahmad Likur) dan Pengurus Masjid Darul Hijrah BTN Kolhua-Kupang (Ustadz Ramli). Rencana ini disambut baik oleh kedua pengurus Masjid dan bersedia menyiapkan lokasi kegiatan Gerakan Pasar Murah.